Rabu, 03-09-2025
  • Selamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur
  • Selamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa TimurSelamat Datang di Portal Digital MA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur

Membentuk Karakter Siswa Di Sekolah

Diterbitkan : Selasa, 11 Juli 2017

Membentuk karakter siswa di sekolah adalah proses berkelanjutan yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari kurikulum, interaksi guru-siswa, hingga lingkungan sekolah secara keseluruhan. Tujuannya adalah menumbuhkan nilai-nilai moral, etika, dan sosial yang kuat pada diri siswa.

 

Peran Guru dan Kurikulum

Guru memegang peran sentral sebagai teladan dan fasilitator. Pembentukan karakter tidak hanya terjadi di luar kelas, tetapi juga terintegrasi dalam setiap mata pelajaran. Misalnya, guru sejarah dapat menekankan nilai-nilai kepahlawanan dan nasionalisme, sementara guru sains bisa menumbuhkan sikap kritis dan jujur.

Selain itu, sekolah bisa menerapkan kurikulum terpadu yang menggabungkan pendidikan karakter secara eksplisit. Program ini dapat mencakup:

  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: Membekali siswa dengan dasar moral dan etika sesuai keyakinan.
  • Pendidikan Kewarganegaraan: Menanamkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai warga negara.
  • Literasi Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam materi bacaan dan diskusi di kelas.

 

Peningkatan Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) merupakan wadah efektif untuk membentuk karakter siswa. Melalui ekskul, siswa belajar bekerja sama, berinteraksi, dan menghadapi tantangan bersama teman-teman. Contohnya:

  • Pramuka: Mengajarkan kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial.
  • Kelompok Ilmiah Remaja (KIR): Melatih kejujuran dalam penelitian, kerja tim, dan ketekunan.
  • Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS): Melatih kepemimpinan, tanggung jawab, dan kemampuan berorganisasi.

 

Menciptakan Budaya dan Lingkungan Sekolah yang Positif

Karakter siswa sangat dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Sekolah harus menciptakan budaya yang mendukung pembentukan karakter, seperti:

  • Penerapan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun): Mengajarkan sopan santun dalam interaksi sehari-hari.
  • Program Anti-Perundungan (Bullying): Menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan, di mana setiap siswa merasa dihargai.
  • Keterlibatan Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam setiap program sekolah, karena pendidikan karakter harus berkesinambungan antara sekolah dan rumah.

Dengan menggabungkan semua aspek ini, sekolah dapat menjadi tempat yang tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk siswa menjadi pribadi yang berintegritas, beretika, dan memiliki karakter kuat

Penulis : M4bu

Tulisan Lainnya

Sambutan Kepala Madrasah

Dibaca : 49 kali